Al-Qur'an diturunkan kepada Muhammad SAW dan umat manusia sebagai mukjizat. Al-Qur'an menjadi salah satu bukti yang tak terbantahkan akan kebenaran Muhammad sebagai Rasulullah sekaligus kebenaran Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin.
Kemukjizatan Al-Qur'an terletak pada janji Allah SWT yang akan menjamin dengan dirinya sendiri memelihara dan menjaga-Nya. Sebagaimana firman-Nya, “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami pula yang memiliharanya.” (QS. Al-Hijr [15]:9).
Berikut ini beberapa keutamaan membaca Alquran setelah sholat yang perlu dibaca setiap hari:
1. Mendapat Pahala Berlipat
Memiliki banyak keistimewaan, Rasulullah SAW dalam sabdanya mengatakan bahawa orang yang membaca satu huruf ayat Al-Qur’an akan diberikan balasan oleh Allah SWT 10 kali lipat.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. Bukhari).
2. Derajatnya Diangkat
Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang yang selalu membaca Al-Qur'an dan mempelajari isi kandungannya serta mengamalkannya setiap hari.
3. Mendapatkan Ketenangan Hati
Sebagaimana dituangkan dalam surah Al-Isra [17] ayat 82 bahwa Alquran diturunkan Allah SWT untuk menjadi obat segala macam penyakit kejiwaan. Sehingga keutamaan membaca Al-Qur'an di rumah ataupun di masjid akan mendapatkan ketenangan jiwa.
4. Mendapat Pertolongan Allah SWT di hari Kiamat
Keutamaan membaca Alquran dengan tartil akan mendapatkan syafaat (pertolongan) pada hari Kiamat.
5. Terbebas dari Aduan Rasulullah SAW pada Hari Kiamat
Memperbanyak membaca Al-Qur'an akan mengantarkan kemudahan ketika kita menghadap Allah SWT.
6. Dihadiri Malaikat
Rumah yang dibuat untuk membaca AlQur'an akan dihadiri malaikat. Penghuni rumah akan merasakan bahwa rumahanya menjadi luas.
7. Ditempatkan Bersama Malaikat
Orang yang mahir membaca Al-Qur’an nantinya akan ditempatkan bersama malaikat-malaikat pencatat yang patuh kepada Allah yang selalu berbuat kebaikan.
Menurut Al-Qurthubi sebagaimana dikutip dalam kitab Fathul Bârî, yang dimaksud mahir di sini adalah orang yang cerdas, maksudnya, hafalan dan tajwidnya sama-sama mempunyai kualitas bagus, tidak perlu mengulang-ulang.